Penjelasan Web server: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Sebagai pengguna internet dan berbagai layanannya, pernahkan terpikir mengapa bisa mengakses semua situs tersebut? Tidak lain adalah karena adanya sebuah server yang melayani sehingga bisa saling terhubung dengan sebutan webserver. Untuk lebih jelasnya, Anda harus mengetahui penjelasan web server.

Penjelasan Webserver Pengertian, Jenis dan Fungsi
Penjelasan Webserver Pengertian, Jenis dan Fungsi

Pengertian Web server

Sejarah mengatakan, bahwa web server merupakan sebuah teknologi yang berhasil diciptakan oleh organisasi Riset Nuklir Eropa. Ini untuk memenuhi kebutuhan bertukar informasi di antara para peneliti saat itu.

Penjelasan web server secara khusus ini adalah sebuah platform yang bertugas menerima halaman web permintaan pengunjung melalui browser atau protokol Https/Http. Kemudian akan dikirimkan kembali dalam bentuk dokumen HTML sebagai respon permintaan tersebut.

Sederhananya ketika Anda mulai melakukan pencarian di kolom mesin pencari, maka secara otomatis browser tersebut akan melakukan permintaan data ke webserver sehingga apa yang dicari tadinya bisa diproses dan muncul di berbagai situs.

Baca Juga : Pengertian Website, Jenis dan Manfaatnya

Fungsi Web server

Pernahkah ketika anda sedang mencari sebuah informasi melalui mesin pencari, kemudian website yang ditemukan bisa berjalan cepat atau bahkan justru tertulis Page Not Found atau Error 404? Hal ini karena sistem kerja dari webserver serta data yang diminta tidak ditemukan.

Nah, web server ini memiliki berbagai fungsi utama, di antaranya adalah mampu membersihkan cache yang menumpuk di ruang penyimpanan serta modul tak terpakai.

Selain menyediakan data yang dicari oleh pengguna sehingga sistem keamanan bisa terjamin dan situs berjalan lancar, web server ini juga berfungsi sebagai security pada browser berdasarkan data yang dikirim dari HTTP.

Secara singkatnya sistem ini bisa berperan ganda sebagai hardware seperti peyimpanan berbagai data, dokumen dan sebagainya. Kemudian juga sekaligus berfungsi menjadi software dalam memproses berbagai permintaan yang terdapat di browser.

Baca Juga : Penjelasan Hosting: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Jenis-jenis Web server

Web server juga terdapat berbagai jenis yang umum dipakai oleh para pemilik situs dan digunakan sebagai pusat kontrol layanan. Lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini:

1. Apache

Apache adalah salah satu jenis web server dengan pengguna mencapai 41,5%. Bisa dikatakan terbanyak dan paling sering digunakan karena berbagai keunggulan yang dimiliki. Di antaranya adalah fleksible dan bisa untuk berbagai sistem operasi.

Apalagi apache terkenal aman dan nyaman ketika digunakan karena proses instalasinya yang mudah masuk ke freeware serta bersifat open source. Di sisi lain, pengguna yang banyak memungkinkan adanya komunitas besar sehingga bisa menguntungkan dari berbagai aspek.

2. NginX

NginX atau sering disebut engine X ini menjadi webserver kedua yang paling sering digunakan. Salah satu alasan banyak pemilik website menggunakannya adalah, karena hemat resource dan cukup stabil serta fiturnya dikenal terbaik dalam menangani situs dengan traffic tinggi.

Kelebihan lain yang dimilikinya adalah lebih ringan saat diguakan dan kecepatan aksesnya, baik dengan pengguna yang padat trafficnya maupun tidak. Maka tak heran jika ia menjadi pesaing terberat Apache.

3. Lighttpd

Lighttpd sebagai salah satu webserver buatan progammer Jerman sengaja diciptakan sebagai web open source yang mendukung Unix dan Linux. Seperti halnya jenis lainnya, bahwa yang satu ini juga memiliki berbagai kelebihan.

Di antaranya yakni terdapat fitur tambahan yang sesuai, seperti Output Compression, FastCGi, URL Writing dan lainnya. Kemudian pada CPU akan lebih efektif dan efisien apabila sistem loadingnya menggunakan Lighttpd.

4. Litespeed

Salah satu jenis webserver yang memiliki performa terbaik dan sering digunakan oleh penyedia web hosting adalah Litespeed. Bahkan ia memilik keunggulan melebihi Apache, yaitu 50% serta 6x lebih cepat dalam memproses PHP.

Uniknya fitur yang dimiliki ini anti Ddos serta terdapat recover secara langsung apabila terjadi kesalahan. Selain itu, Litespeed juga kompatibel dengan htaccess. Darhotmedia menyediakan web hosting dengan teknologin Litespeed ini.

5. IIS

IIS atau Internet Information Service adalah satu jenis webserver yang menggunakan HTTP dan digunakan pada sistem operasi windows. Layanan tersebut akan berfungsi untuk mendukung protokol TCP/IP. Sebagai pondasi dari platform internet dan intranet Microsoft, IIS akan bekerja menggunakan berbagai protokol serta banyak platform untuk merangkai situs.

Itulah ulasan tentang penjelasan web server, sistem ini memang berperan penting dalam menjalankan roda kehidupan dari sebuah situs. Maka sebagai pemilik website wajib untuk memahami atau minimal mengenalnya.

Mari Langganan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *