Perbedaan HTTP dan HTTPS Serta Fungsinya

Segala macam kebutuhan akan koneksi internet baru-baru ini selalu jadi perbincangan. Sejumlah perdebatan antara pengertian HTTP dan HTTPS menjadi acuan bahwa akses browsing saat ini semakin ramai sehingga ada beberapa poin utama membuat HTTP dan HTTPS ini semakin menarik untuk diperbincangkan.

Perbedaan HTTP dan HTTPS dan Fungsinya
Perbedaan HTTP dan HTTPS dan Fungsinya

Bahkan dari segi fungsinya, HTTPS dan HTTP ini tidak sama, sehingga ada banyak hal membuat keduanya memiliki perbedaan dari segi fungsi dan juga cara kerjanya. Sedangkan dari manfaatnya, dari HTTP dan HTTPS ini sama-sama memiliki dampak cukup besar. Sehingga Anda pun perlu mencermatinya.

Apa itu HTTP dan HTTPS?

Antara HTTP dan HTTPS dalam satu akses internet pasti ada beberapa hal membuatnya tidak selalu sama. Karena itulah kita bisa mencermati bagaimana cara kerja keduanya dengan mengandalkan beberapa opsi penting yang ada di dalamnya. Sebelum kita membahas mengenai perbedaan dari keduanya, kita jelaskan dahulu mengenai pengertian HTTP dan HTTPS.

Pengertian HTTP

HTTP merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol adalah protokol yang mengatur komunikasi antara klien dan web server yang berbeda. Dimana yang menjadi client adalah web browser atau device lain yang dapat mengakses, menerima dan menampilkan konten web.

Pengertian HTTPS

HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure adalah versi aman dari HTTP yang dilapisi dengan SSL/TLS, SSL ini dikembangkan oleh Netscape Communications Corp. Dengan protokol HTTPS memungkinan komunikasi data antara web klien dan web server terenkripsi. Port yang digunakan pada HTTPS adalah 443.

Baca Juga : Penjelasan Web server: Pengertian, Jenis dan Fungsinya

Perbedaan HTTP dan HTTPS Beserta Fungsinya

Dua komponen utama dalam aktivitas browser yakni HTTP dan HTTPS sudah banyak dirasakan sebagai modal besar untuk bisa mendapatkan hasil lebih baik dalam aktivitas browsing. Karena itulah kita bisa melihat bahwa ada banyak macam keunggulan dari keduanya, sehingga fungsi utama yang perlu diperhatikan akan jauh lebih maksimal.

1. Komponen Keamanan Untuk Transmisi Data

Banyak sekali pendapat yang mengutarakan sebenarnya HTTP dan HTTPS mempunyai sisi beda, salah satunya tentang transmisi data. Karena itulah masalah keamanan transmisi data ini masih sering dikeluhkan, sehingga ada perbedaan dimana HTTPS dianggap lebih aman.

Memakai HTTPS ini dijamin pengunjung lebih aman menggunakannya dan sisi kepercayaan para pengunjung jauh lebih tepat dengan memakai satu web. Karena itulah ada beberapa prosedur yang bisa dilakukan untuk menjamin keamanan HTTPS diantaranya kerahasiaan data, autentifikasi server, kemudian integritas data.

2. Penggunaan Port

Berikutnya ada bagian port yang digunakan antara HTTP dan HTTPS yang sekarang ini masih memiliki perbedaan. Untuk dua port yang tersedia untuk HTTP menggunakan aturan default 80. Akan tetapi pada HTTPS memiliki jenis port 443.

Perbedaan dari dua port tersebut bisa kita simak terutama dalam beberapa fungsi port yang sebenarnya memiliki perbedaan cukup mencolok. Karena itulah soal keamanan akan terus jadi pertimbangan pengakses website, hingga akhirnya ada sejumlah hal baru membuat prosedur memaksimalkan akses keamanan website semakin aman.

3. Fitur SEO

Kita bisa melihat secara mendalam seputar fitur SEO ataupun Search Engine Optimization yang mana penting untuk satu website dengan kriteria lebih maksimal. Karena itulah, Google telah memberi beberapa faktor penting untuk membuat ranking website berada di halaman pertama salah satunya dari ketersediaan HTTPS.

Dari sinilah perbedaan antara HTTP dan HTTPS yang mana menjadi jaminan bahwa dari pihak Google sendiri telah memberi jaminan cukup kuat bahwa soal keamanan untuk mengembangkan SEO dan posisi website di halaman Google bisa dimaksimalkan lebih baik.

Website yang sudah menggunakan prioritas HTTPS telah mendapatkan banyak protokol lebih aman. Kemudian dari webmaster juga wajib merubah standar HTTP menjadi HTTPS. Soal keamanan akses masih menjadi fokus utama banyak webmaster menggunakan HTTPS di semua website mereka.

4. SSL (Secure Socket Layer)

Beberapa fitur tepat lainnya di dalam HTTP dan HTTPS seperti halnya SSL atau Secure Socket Layer ini sudah banyak dijadikan patokan bahwa sebuah koneksi website benar-benar ada jaminan aman ataupun sebaliknya. Karena itu, komunikasi di dalam website masih sebatas client server SSL saja.

Baca Juga : Pengertian SSD dan HDD serta Perbedaannya

Kesimpulan

Sehingga dari dua komponen HTTP dan HTTPS ini masih perlu adanya fitur keamanan tambahan. Hasilnya HTTPS lah menjadi salah satu sistem informasi lebih aman dengan sarana tambahan login user hingga beberapa sistem tambahan seperti transaksi keuangan kemudian beberapa penambahan sistem informasi juga dianggap lebih kredibel.

Secara garis besarnya dua komponen antara HTTP dan HTTPS ini masih terus dikembangkan dengan tujuan tertentu. Pada kriteria website dengan fitur link HTTP dan HTTPS ini masih memberi pemahaman berbeda. Sehingga antara sistem keamanan yang diterapkan pun tidak sama.

HTTPS jauh lebih mudah dan aman digunakan semua webmaster. Sehingga dari tingkat page rank di halaman Google semakin mudah ditingkatkan. Sampai akhirnya website Anda bisa bertengger di halaman pertama Google, ditambah lagi lebih banyak dipercaya aksesnya bagi penikmat internet saat ini.

Mari Langganan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *